Pada postingan yang sebelumnya oppung sudah membahas mengenai pengertian dan sejarah linux beserta perintah-perintah dasar linux.
Nah, pada kesempatan yang berbahagia ini, oppung akan melanjutkan
materi tentang sistem operasi linux. Kali ini kita akan membahas
mengenai pengenalan arsitektur sistem operasi linux.
Seperti halnya semua sistem operasi. pada umumnya Linux
memiliki konsep sama dalam hal arsitektur. Perbedaanya hanya pada bentuk disetiap komponen
pada arsitektur masing-masing sistem operasi tersebut. Berikut komponen-komponen pada arsitektur sistem operasi Linux yaitu:
1. Kernel
Kernel
adalah bagian terpenting dari sebuah sistem operasi. Pada sistem operasi kernel
berfungsi untuk mengendalikan semua perangkat keras yang ada di PC seperti CPU (Central Processing Unit), Graphic Cards, Sound Card, Perangkat
USB, Harddisk, dll. Selain itu juga
kernel berfungsi untuk menjembatani antara applikasi yang berjalan dengan perangkat
keras yang diakses oleh aplikasi tersebut. Sebagai contoh aplikasi text
editor (vi, notepad, emacs) membutuhkan resources
layar monitor sebagai tampilan bagi penggunanya, dalam kasus ini maka aplikasi
tersebut akan dihubungkan oleh kernel melalui device driver VGA Card untuk
mengeluarkan data menuju layar monitor.
Selain dari aplikasi, kernel juga
menjembatani perintah yang ditulis oleh pengguna melalui shell atau GUI. Kernel
Linux merupakan turunan dari Unix BSD dan SYSV, dan model dari kernel Linux
mengacu pada spesifikasi POSIX (Portable Operating System IX). Sistem kerja dari
kernel adalah ketika PC melakukan booting pertama kali
maka file biner dari kernel akan dipindah menuju memory dan akan mejalankan
semua fungsi manajemen resources pada PC tersebut. Setiap PC memiliki jenis
perangkat keras yang berbeda-beda, sehingga kernel akan menginisialisasi
perangkat tersebut dengan module device driver yang berbeda. File biner kernel
linux dapat dilihat pada direktori “/boot/vmlinuz” sedangkan source kode dapat
dilihat di “/usr/src/linux”. Sampai saat ini (Agustus 2007) kernel linux stable sudah keluar dengan versi 2.6.22.3.
Untuk lebih detail mengenai perkembangan generasi kernel dapat dilihat pada
situs http://www.kernel.org/.
2. Shell
Shell merupakan antarmuka linux kernel dengan penggunanya.
Di dalam shell pengguna dapat menuliskan perintah yang kemudian akan dieksekusi
langsung oleh kernel. Perintah-perintah yang dapat dituliskan merupakan perintah
yang berhunbungan dengan pengelolaan sistem operasi, misalnya melihat isi file
yang tersimpan dalam sebuah direktori,membuat file baru, atau melihat isi dari
sebuah file.
Selain operasi file shell juga dapat digunakan untuk operasi I/O
atau operasi penanganan pengguna. Pada sistem operasi linux ada dua jenis shell
atau penghubung antara pengguna dengan sistem operasi yang pertama adalah
text-based shell dan yang kedua adalah GUI (Graphic
User Interface). Beda dari keduanya adalah cara penyajiannya kepada
pengguna, jenis text-based adalah antarmuka paling sederhana dimana pengguna
hanya dapat berinteraksi melalui keyboard saja, sedangkan GUI memungkinkan
pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui keyboard saja, mouse dan perangkat
lainnya dapat digunakan. Selain itu tampilan pada GUI sudah lebih modern yaitu
berbasiskan tampilan grafis.
3. Utilitas Sistem
Setiap
sistem operasi pada dasarnya mengacu pada sebuah spesifikasi tertentu seperti
halnya Unix pada POSIX.2 dimana pada spesifikasi ini dijelaskan konsep
implementasi utilitas sistem untuk membantu pengguna berinteraksi dengan sistem
operasi.
Utilitas sistem dalam sebuah sistem operasi berfungsi sebagai pengaturan
sumber daya yang sudah diinisialisasi oleh sistem operasi pada saat proses
booting awal dilakukan. Fungsi monitoring, fungsi pengaktifan dan penon-aktifan
sebuah service dalam sistem operasi merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan utilitas sistem yang ada dalam sebuah sistem operasi seperti Linux.
Beberapa contoh utilitas sistem dalam Linux adalah ls, man, fdisk, grep, awk,
sed, cp, mv, more, dan lain sebagainya.
Seperti halnya dalam sistem \operasi
Windows beberapa utilitas misalnya control panel, dir, cd, dan lain-lain. Selain
itu juga utilitas sistem juga termasuk program yang bersifat server, dimana
program ini akan berjalan secara background (tidak tampak), seperti misalnya utilitas
untuk menangani koneksi dari jarak jauh dengan telnet atau ssh, kedua layanan
ini merupakan utilitas sistem yang
bersifat server dan dijalankan secara background. contoh lain dari server
program dalam Linux adalah lpd untuk mengangani proses printer, httpd sebagai
web server, crond untuk menjalankan tugas administratif sistem operasi secara
reguler. Utilitas sistem yang bersifat server dan dijalankan secara backgroung
dalam Linux disebut DAEMON(Disk And Execution MONitor). daemon diaktifkan pada
saat proses booting sistem operasi, dan akan berjalan secara terus menerus.
Program ini akan memantau event yang
terjadi dan apabila sesusai dengan yang dikehendaki maka daemon akan
menjalankan sesuatu. Sebagai contoh program daemon telnet server. Daemon ini
akan melakukan pemantauan pada semua koneksi
yang datang dari luar PC melalui jaringan pada nomer port 23. jika ada koneksi
dari luar yang menghubungi nomer tersebut maka telnet server akan menerima
koneksi tersebut dan melayani proses yang akan dilakukan.
4. Aplikasi
Aplikasi
merupakan level tertinggi pada sistem operasi. Dimana pada aplikasi ini
pengguna sistem operasi dapat menggunakan aplikasi berdasarkan kebutuhannya.
Misalnya aplikasi untuk menulis, pada sistem operasi Linux dapat dilakukan
dengan menggunakan bantuan aplikasi Open
Office, sedangkan untuk melakukan editing gambar dapat menggunakan GIMP. Karena
aplikasi merupakan level tertinggi dari sebuah sistem operasi maka setiap
aplikasi dibentuk dengan cara berbeda untuk masing-masing sistem operasi dan
hanya bisa berjalan pada sistem operasi
tempat dimana aplikasi tersebut dibangun. Misalnya MS Office tidak dapat
berjalan pada sistem operasi Linux, kecuali pembangun MS Office mengeluarkan
distribusi paket MS Office for Linux.
Distribusi Linux yang
beredar saat ini, selain kernel juga menyertakan paket-paket applikasi yang
dapat dimanfaatkan oleh pengguna, namun tidak semua aplikasi disertakan,
tergantung sifat dari aplikasi tersebut komersial atau open source. Sementara
ini yang bersifat open source saja yang disertakan. Contoh aplikasi open
source GCC, G++, Xfix, Latex, dll.
Pencarian terkait:
Apa itu linux, penjelasan dari
sistem operasi, apa itu sistem operasi, cara mudah membuat sistem
operasi, membuat program lewat linux, cara ganti wallpaper dengan linux,
cara updgrade linux, cara install ulang linux, arsitektur sistem
operasi linux, pengertian kernel, perbedaan kernel dan shell, cara
membuat kernel
Tidak ada komentar